Sabtu, 24 Desember 2011

TIPS HEBAT: Membeli Rumah Mewah dengan Gaji yang Sedikit

ANDA INGIN MEMBELI RUMAH MEWAH? Seharga 500 juta rupiah? Misalnya, cicilan KPR-nya adalah 5 juta per bulan, sedangkan gaji Anda hanyalah: 2 juta per bulan.



Gampang-gampanglah caranya.

Ikutilah tips perencanaan keuangan yang super ganteng berikut ini. Ilmu perencanaan keuangan ini berhasil saya dapatkan dari sekolah keuangan yang sangat mahal tiada rupa biaya SPP-nya.

Begini nih ....

Cicilannya Anda kan Rp. 5 juta per bulan. Sedangkan gaji Anda Rp. 2 juta per bulan. Okay, berarti yang angka 2 juta sudah beres, sudah teratasi. Sekarang tinggal mikirin: YANG 3 JUTA. Nah, dapat darimana??

PERTAMA:  Anda harus bekerja keras. Ekstra keras. Kalau perlu, kaki di kepala, kepala di kaki. Tangan di dengkul, dengkul di tenggorokan. Dengan harapan: bos Anda menaikkan gaji Anda agar lebih meningkat. Lumayan, bisa buat nambah yang 3 juta.



KEDUA:  Anda harus coba berbisnis sampingan yang lain. Kalau Anda tak mampu mendirikan bisnis yang besar, cukup bisnis yang kecil-kecilan saja. POKOKNYA BISA DAPAT UANG. Entah itu mencoba jualan koran, jualan singkong, atau jualan-jualan yang lain.



Kalau pagi, bisa Anda gunakan untuk kerja seperti biasanya. Siangnya bisa Anda gunakan untuk menjajakan kue ataupun minuman es di terminal. Sorenya bisa Anda gunakan untuk jualan jamur, jualan kerupuk, atau ngamen di rumah-rumah. Malamnya bisa Anda gunakan untuk berbisnis MLM. Agak malam lagi, Anda harus berusaha untuk berbisnis makelaran kambing atau makelaran sepeda motor. Lantas, Anda harus tidur sedikit dan bangun jam 3 pagi sebelum shubuh untuk bersiap-siap meloper koran. Pokoknya, bagaimana caranya untuk bisa dapat tambahan 3 juta rupiah per bulan. Begitu mudah bukan?


KETIGA:  Rajin-rajinlah berdoa kepada Tuhan. Mudah-mudahan Tuhan meruntuhkan uang dari atas langit, dan dilemparkan tepat di samping rumah Anda.



Lha terus? BUAT BIAYA MAKAN DARIMANA? Anda tak usah makan dulu, sampai cicilan rumah tersebut lunas. Puasa dulu. Kalau perlu, tiap hari cukup minum air putih saja. Bukankah puasa adalah pekerjaan yang teramat mulia?


Kalau biaya bensin, untuk transportasi kemana-mana, dapat darimana hayoo? Ya pake jalan kaki kan bisa. Atau pake sepeda pancal. Mudah kan?

Kalau biaya buat beli pakaian? Ya tak usah beli-beli pakaian dulu dong. Pakaian yang lama di almari kan masih bisa dipakai. Kalau pakaian sobek, ya dijahit aja. Sampe cicilan lunas.

Uang untuk listrik darimana? Anda bisa menggunakan listrik berbahan bakar ramah lingkungan. Bisa menggunakan lampu minyak, damar cempluk, bikin obor, dan lain sebagainya. Tak usah nonton TV, tak usah main komputer, tak usah pake kulkas, dan tak usah nyalakan kipas angin. Pake kipas-kipas manual saja. Kalau mau pake setrika, tak usah pake setrika. Pakaian itu ternyata bisa licin cling dengan dilipat dan ditaruh di balik kasur.

SPP buat anak sekolah? Anak tak perlu sekolah dulu. Sampe cicilan rumah lunas. Di-home schooling sendiri aja di rumah. Kalau malam, belajar pake obor atau damar cempluk. Atau kalau Anda kesusahan, anak bisa Anda dititipkan di panti asuhan dulu, sampe cicilan rumah lunas.

Lha untuk kebutuhan air? Tak usah pake pompa air. Pake nimba sumur aja, cukup. Lumayan, tiap pagi Anda bisa olahraga buat nimba sumur. Kalau sempat terkapar, bisa langsung minum air sumur. Menyehatkan.

Kalau buat sabun mandi? Mandi tak usah sabunan. Kalau ingin pake sabun, bisa pake gosok-gosok dengan batu. Kalau ingin sikat gigi, bisa pake odol ajaib: batu bata merah yang ditumbuk. Syalalalalala pokoknya. :-)

Nah, kalau kebutuhan gas elpiji untuk masak? Kan tadi sudah dibilang, kalo ndak usah pake makan dulu. Puasa dulu. Sampe cicilan rumah lunas.

NOTES: Anda hanya perlu ingat satu hal saja: Tidak mengapa Anda sengsara amburadul, yang penting dapat rumah istana. Laksanakan semua pekerjaan yang bisa membuat Anda menjadi berubah sebumi selangit. Tak peduli dengan: pake salto, kena bedil, kena setrum, semaput keseper, tertungging-tungging, megap-megap, rombengan, dan apapun, tak masalah. Yang penting: DAPAT RUMAH MEWAH. <Rumah sudah lunas, orangnya sudah terjengkang wassalamu’alaikum. Hehe ... hihi ....>


*****



Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ....
www.negerikedamaian.blogspot.com

Jumat, 16 Desember 2011

KEAJAIBAN PATAH HATI

= = Tulisan ini dirilis pertama kali di facebook Ipung tertanggal 20 Juli 2010 = =

JANGANLAH
berbuat sekali-kali meremehkan orang yang patah hati. Orang patah hati, bisa meruntuhkan gunung habis-habisan, atau sekedar membenamkan dirinya ke dalam lautan. Bahasa sederhananya, orang patah hati bisa cepat menjadi pahlawan besar, atau kalaupun mau bisa menjadi penjahat paling akut di dunia.

Ternyata, orang patah hati memiliki potensi atau kekuatan luar biasa. Yakni, kekuatan untuk mendobrak dirinya sendiri. Lantaran pasti, ketika seseorang patah hati, ia benar-benar mengerahkan seluruh sumber energi, kekuatan, pikiran, dan bahkan gelombang-gelombang yang dipancarkannya adalah memiliki derajat air yang mendidih di atas kompor panas berkekuatan over, di atas seribu derajat celcius. Dan kekuatan yang maha hebat ini bisa tersalurkan ke dalam 2 kemungkinan: potensi kelabilan dan potensi melejitkan kehebatan diri.

Di dunia ini, hanya ada beberapa kalangan manusia tertentu yang memberanikan diri untuk mati. Di antaranya adalah: kalangan orang-orang yang diteter oleh keyakinan untuk mati (para pejuang untuk medan perang), dan juga, kalangan orang-orang yang patah hati. Tak semua orang mau mati. Tapi orang yang patah hati: berani mati. Hebat kan?


Dengarkanlah epik-epikku ini, tentang rintihan dan puisi orang-orang patah hati ….

Beberapa minggu yang lalu, aku berkunjung ke kediaman seorang kawan lamaku di Surabaya. Sembari terbata-bata, ia menangis dan bercerita, bahwa adiknya, sebutlah: Aldis, yang masih baru lulus SMA mengalami suatu maha duka yang luar biasa. Aku terpaku seperti batu demi memerhatikan ia bercerita. Apalah gerangan, aku benar-benar ikut sendu, limbung, dan jengkel.

“Carikan adikku pekerjaan, yang bisa dan cocok untuk lelaki sepertinya …,” pintanya.

“Ada mengapa dengan adikmu?” sahutku.

Ia bercerita bahwa adik lelaki satu-satunya itu beberapa bulan yang lalu mengalami depresi yang super hebat. Pikirannya perih dan kalut, lantaran ia patah hati telah diputus oleh kekasihnya. Dalam benaknya benar-benar krusial, karena ia menganggap bahwa bumi ini seperti sebuah bola sepak mainan yang menggelundung, sedang yang menghuni adalah hanya dirinya dan orang-orang yang tak peduli dengannya.

Ia benar-benar muram. Hatinya meronta-ronta seperti bus berteriak dengan knalpot yang soak. Obsdsinya hanya satu: bagaimana caranya untuk mendobrak dirinya. Itulah orang patah hati. Dan paham yang merasuki hatinya juga hanya satu: paham kepetengan (kegelapan).

Ceritanya, Aldis berjalan terhuyung-huyung entah ke mana, emosinya menyeruak, air mukanya bengul memerah lantaran terlalu banyak menangis. Terang saja, ia benar-benar kusut dan situasinya muram benar. Tanpa diketahui oleh sesiapa, ia meretas menuju entah ke mana dengan memakai motornya. Dan saat berada di tengah jalan raya, entahlah, hawa kegelapan mana yang tersesat dalam benaknya hingga akhirnya ia memutuskan diri untuk menabrakkan dirinya kepada trotoar pinggir jalan yang kokoh. Ia terlempar hebat ke tengah jalan raya dengan situasi terhantam juga oleh kendaraan mobil pick up besar. Kecelakaan hebat telah terjadi. Badannya remuk dan tak karuan. Selama berbulan-bulan di rumah sakit, ia mengalami operasi penyambungan di banyak tulangnya yang berpatah-patah. Pasca operasi pun, ia mendapatkan aib yang membuatnya amat iba: ia divonis mengalami kecacatan seumur hidup. Separuh tubuhnya mengalami kelumpuhan berat. Setiap hari, ia menghabiskan hidupnya di atas kursi beroda.

“Betapa pendeknya piikiran adikmu itu,” tanggapku pasca mendengar cerita itu.

“Ah, janganlah samakan pemikiran setiap manusia,” jawabnya lirih.
Inginlah aku juga bercerita tentang keajaiban patah hati yang lain ….

Aku pernah mengenal seorang tokoh hebat. Sebutlah namanya, Zulfan. Ia pernah bercerita padaku, bahwa dahulu kala ia adalah seorang lelaki muda yang enerjik, pemberani, dan menyukai tantangan. Titik balik masa mudanya terjadi saat ia mengalami patah hati yang hebat. Kekasihnya lebih memilih orang lain daripada memilihnya lantaran Zulfan dianggap sebagai orang yang berada dalam situasi kelas menengah non kaya. Dalam bahasa kasarnya, “Aku tak mau menikah denganmu. Dasar kamu orang miskin!! Aku tak suka orang melarat!!”

Zulfan terpuruk. Ia limbung seperti perahu kebocoran. Yang aku tahu, ia bercerita bahwa masa-masa patah hati dilewatinya dengan menumpahkan air mata berhari-hari di kamar. Hatinya benar-benar polemik. Dan ia menderita pressure yang amat berat, seperti kepala habis terhantam batu besar yang melayang dari udara dan menggebuknya berkali-kali. Obsesinya hanya satu: bagaimana caranya untuk mendobrak dirinya. Itulah orang patah hati. Namun kemudian, ia menisbatkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang segera untuk memperbaiki diri.

Ia memahami sebuah peristiwa patah hati sebagai kredo awal yang amat besar untuk segera mendobrak diri dan mewujudkan segala obsesinya. Ia memang dianggap sebagai kaum miskin, tapi ia memang harus merubah pandangan itu. Dalam kisaran waktu yang tak lama, pasca patah hati, ia keluar dari perusahaannya tempat bekerja, untuk mengembangkan bisnis secara tak main-main. Zulfan menggaet investor untuk mendirikan sebuah perusahaan properti. Purusahaan properti-nya tersebut telah berhasil mengembangkan beberapa proyek real estate ternama. Dan ia lahir menjadi seorang pemuda tampan kaya raya yang berdaya guna.

Aku sungguh takjub mendengar kisah kepahlawanannya tersebut. Di masanya kini, Zulfan juga telah mengembangkan beberapa bisnis di sektor lain. Mulai dari perdagangan ekspor-impor, hingga bisnis di sektor IT. Karyawannya berjumlah amat banyak. Ia hidup bersama seorang istrinya yang amat cantik dan dikaruniai tiga orang anak belia yang membahagiakan.

Dua kisah tadi, tentang Aldis dan Zulfan, adalah representasi dari kisah-kisah keajaiban patah hati. Keduanya memiliki ketimpangan yang jauh berbeda. Aldis adalah sang tokoh potensi kelabilan, sedang Zulfan adalah sang tokoh potensi untuk melejitkan kehebatan diri.

Berbangga hatilah bagi Anda yang pernah mengalami patah hati, karena tidak semua orang pernah mengalami patah hati. Saat Anda patah hati, Anda memiliki potensi yang amat luar biasa. Dan Anda tinggal memilih, menjadi Aldis atau menjadi Zulfan ….

Salam sukses untuk semuanya.

Ps: Bagi yang sempat membaca, namun tidak sempat memberi komentar tapi suka, mohon klik: Like.
Domo arigatoo gozaimasu.



Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ....
www.negerikedamaian.blogspot.com
www.SyukuraBadi.com

Senin, 12 Desember 2011

APA DAMPAKNYA KALAU BAYI SUKA DIBERI SUSU SAPI?


PERTANYAAN:  Sebenarnya, kebanyakan bayi-bayi lucu sekarang itu anaknya siapa sih?



JAWABAN:  Anaknya Moo ....


Ngga Percaya?
Coba Anda lihat data, berapa ratus juta liter per tahun susu sapi dieksploitasi besar-besaran oleh bos pabrik susu sedunia demi disulap menjadi susu bubuk yang siap digunakan untuk diasupkan pada mulut bayi?




Nah, bagaimana dampaknya??
Coba perhatikan anak-anak zaman ini, yang notabene merupakan produk industri susu bayi pabrik. Tatkala orangtuanya memanggil sang anak demi menyuruh sesuatu pekerjaan, pasti jawabannya akan terdengar seperti sapi.

Contoh:

Ibu     :  "Adeen, ayo belajar."
Anak  :  "Moooo ...."
(Sambil menonton TV)
Ibu     :  "Adeen, ayo belajar gih, biar jadi anak yang pintar."
Anak  :  (Menjawab lebih keras)  "Mooo .... Moooo ...."
Ibu     :  "Adeeen ...."
Anak  :  "Moooooooo ...."


Perlu menjadi perhatian penting bagi para orangtua, bagi anaknya yang mendapatkan asupan susu kasih dari sapi moo, kayaknya harus diimbangi dengan pendidikan terbaik
especially dari pendidikan suri tauladan lingkungan keluarga terdahulu.



Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ....
www.negerikedamaian.blogspot.com

www.SyukuraBadi.com

Jumat, 09 Desember 2011

CINTA MATI JUWET

KONON, kami mengenal buah ini sebagai buah ajaib dari langit. Jika Anda mengincip pucuk-pucuknya, maka akan terasa manis-manis separuh kecut separuh terbang ke langit. Jika Anda mencoba untuk mengincipnya dua menit saja di dalam mulut, maka akan terjadi pertemuan antara perpaduan rasa buah manggis, buah mangga, buah durian, buah nanas, dan buah buah rindu serta cinta yang tiada tara.

Anda bisa mengulumnya semacam permen. Saat mengulum buah ini, cobalah untuk tersenyum sejenak, lalu kibarkan mata, naikkan alis, dan kencangkan pipi, maka Anda akan menemukan sebuah sensasi penting: Anda akan merasa seperti hidup di negeri orang yang entah di mana, bukan di bumi, bukan pula di planet-planet. Lebih tepatnya: Anda akan lupa. Letakkan buah ini di lidah bagian kanan, maka akan terasa seperti mengulum manisan coklat magnum. Letakkan buah ini di lidah bagian kiri, maka akan terasa seperti mengulum pudding plum. Sungguh!!

Kami menamai buah eksentrik pemberian Tuhan ini sebagai: juwet.



Kabarnya, buah ini semakin hari semakin langka saja. Amat susah diketahui keberadaannya. Hampir tak ada lagi petani yang berkenan memelihara pohonnya. Dan sudah panceklik untuk ditemui di pasar-pasar buah.

Dahulu, amat dahulu sekali, kami menemui buah ini melimpah ruah. Tatkala tiba musim panen juwet tepatnya saat kami masih kelas 3 SD, di mana-mana juwet. Di rumah juwet, di sekolah juwet, dan shalat di Mesjid pun: juwet. Sampai-sampai, hampir seluruh percakapan kami, ditaut-tautkan dengan juwet.

Saat kami sedang bersenda gurau, salah seorang teman kami yang kelakuannya mirip cacing kremi terkena imbasnya, “Kalau kau tersenyum begitu, mukamu amburadul mirip juwet. Aku yakin, pasti ibumu dahulu kerjaannya suka menyidam juwet.”

Pernah suatu kali, seorang kawan kami di dalam kelas, meminta pinjam penghapus. Langsung saja, ia terkena damprat, “Kau sekolah, apa modal juwet?!!”

Atau, seorang kawan lagi, tak masuk sekolah, tatkala diabsen oleh guru kami, terkena ampasnya. “Dia tak hadir, bu. Lagi sibuk mengunduh buah juwet!!” Spontan, langsung terkena vonis: ALPA MERAH.

Suatu ketika, aku terobsesi untuk memiliki koleksi kartu mainan yang banyak, sebagaimana kawanku yang lain. Aku tak seberapa memiliki budget uang demi membeli kartu gambar yang sebanyak itu. Nah, saat pohon juwet di kebun pamanku sedang panen dan berbuah banyak, aku mengunduhnya susah payah. Memanjat pohon juwet yang kekar tersebut sekenanya. Melibasnya dengan bambu panjang. Tak dinyana, aku terjungkal hebat, terjengkang, tanganku keseleo dan korsleting, lantas badanku demam berhari-hari. Namun baiknya, hasil dari panen berupa tiga mangkuk besar buah juwet tersebut dapat aku tukar dengan seratus kartu bergambar Kotaro Minami—Satria Baja Hitam RX. Aku berbunga-bunga ….

Buah juwet juga bisa ditukar dengan martabatmu. Yakni, saat kita disatroni oleh kawan karib kita, ia tak mau menyapa kita lantaran sebuah perkara sabotase yang remeh temeh. Susah untuk menjalin persahabatan kembali. Akan tetapi, gampang caranya!! Aku datangi ia ke rumahnya dengan membawa seberkas upeti berupa semangkuk buah juwet. Pastilah ia akan tersenyum, mau bersalaman, dan reputasi namaku kembali membaik. Hebat bukan??

Saat momen jam istirahat di sekolah SD-ku dulu, bertebaranlah di mana-mana makhluk-makhluk penebar virus juwet. Mereka menjual seplastik kecil buah juwet dengan harga: Rp. 50. Kami suka membelinya, mengudapnya rame-rame, lantas dampaknya: bibir dan mulut kami berwarna hitam kelam, sebagaimana usai mengunyah susur. Lalu, berbanggalah hati kami sembari tertawa-tawa.



Bertepatan tanggal 17 Agustus, di desa kami juga ramai dengan beraneka lomba agustusan. Salah satu nama lomba hebatnya: lomba memakan buah juwet. Dan pasti sekarang, lomba macam itu sudah tak pernah ada lagi, sampai kiamat.

Ada satu mekanisme tertentu untuk memakan buah juwet sedemikian hingga menjadi terasa manis dan sensasinya luar biasa. Yakni, dengan mengopyoknya di dalam mangkuk yang tertutup, dicampur dengan gula. Kami pun rajin menghitungnya. Aplikasi kopyokan harus dilakukan sebanyak minimal 25 kali. Andai kurang dari itu, maka takkan manis rasanya. Entahlah, aturan darimana model hitungan sinting semacam itu.



Suatu ketika hatiku dilanda amat merana. Oleh sebab pamanku menebang pohon juwet satu-satunya di desa kami. Pohon itu ditanam oleh nenekku. Berdiri kekar, berkawan perdu, dan diapit oleh gulma-gulma serta pohon salak selama bertahun-tahun. Aku gerimis, demikian pula pohon yang malang itu. Tumbang menangis diterpa gergaji mesin yang beringas. Satu hal yang tidak dapat aku terima: pamanku membantainya dengan alasan lantaran pohon juwet tersebut telalu menjorok ke sawah, sehingga buah-buah yang dijatuhkannya berakibat rusaknya tanaman padi.

Sejak saat itu, aku merayakan hari-hari sebagai momen mulai raibnya buah ajaib kesukaanku ini dari muka bumi. Aku akan senantiasa merindukan hadirnya buah ini.

Pembaca yang budiman, Anda mengenal buah ini? Masihkah ada di tempat Anda?



Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ....
www.negerikedamaian.blogspot.com
www.SyukuraBadi.com

Rabu, 07 Desember 2011

ADA SITI NURHALIZA DI PINGGIR REL SEPUR

BAPAK/IBU, cobalah perhatikan nih. Aku mendapati sebuah gambar lucu. Lucu kayak kupu-kupu. Kisahnya, di tepian rel kereta api di siang hari, dalam perjalananku, kudapati seonggok papan iklan berdiri gagah agak sombong.
Merekomendasikan bagi siapa saja yang melihatnya, untuk ikut serta dalam sebuah tawaran yang menarik: mendaftar menjadi pekerja di negeri Jiren, Malaysie. Dengan pic iklan yang kocak. Ada fotonya Jeng Siti Nurhaliza berkerudung, berdampingan anggun dengan menara kembar Petronas yang mengantuk.


Begini nih gambarnya:



Amat sayang, matanya Jeng Siti habis ada yang nyolok.






Sejatinya, dalam iklan tersebut, ingin merepresentasikan sebuah pesan:

=======
Mengajak siapa saja orang Indonesia, untuk bekerja dan sukses bahagia di Malaysie. Dengan bekerja di sana, maka kita akan bertemu dengan artis pujaan kita yang cantik jelita: Siti Nurhaliza. Dengan suaranya yang mendayu-dayu meruntuhkan hati sesiapa yang gundah gulana. Anda juga dapat bersalaman dengannya. Meminta tanda tangan darinya di buku harian Anda. Serta ikut serta dalam acara makan malam bersamanya selama 3 pagi 3 petang. Dan terakhir, Anda bisa mengutarakan diri secara pribadi kepada Jeng Siti, “Saya nge-fans kepadamu, Jeng ....”
Sebuah pekan spesial, dapat Anda lewati dengan kegiatan menjadi ningrat. Foto-foto di depan menara kembar Petronas. Menjulang tinggi di langit raya. Bolak-balik mengikuti highlight, naik-turun lift menara. Makan dan buang air di sana. Memandang sekililing antero Malaysie dengan menggunakan teropong tatkala berada di puncak tinggi menara tersebut.
=======


Substansinya, dengan bekerja di Malaysia, Anda bak raja, hidup bahagia. Sejahtera. Siti Nurhaliza. Menara Petronas. Hahahaha. Pokoknya, fantastically ....


Bapak/Ibu, kira-kira, demikiankah nasib kebanyakan WNI kita di sana?


***Sebuah hipotesis saja:
Iklan di atas sesungguhnya lumayan norak dot com. Menganalogikan sesuatu dengan visualisasi yang lucu. Hehe ....


Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ....

Rabu, 30 November 2011

ANDA PERNAH KENA TILANG? Ke Manakah Uangnya Mengalir?

Hampir setiap orang pernah mendapati pengalaman gulung tikar kena tilang polisi. Termasuk saya, dan Anda. Benar bukan? Nah, ada satu hal yang membuat saya AMAT PENASARAN hingga saat ini ....


Pada hari Rabu (30/11/11) saya mengunjungi Kantor Pengadilan Negeri Kota Pasuruan. Tujuannya, untuk mengurusi surat tilangan atas pelanggaran lalu lintas yang telah saya lakukan satu minggu sebelumnya.


Gambar:  Satria Baja Hitam Kena Tilang

Amat terperangahnya saya dibuat, betapa pemandangan antrean yang berjubel, tidak begitu berbeda dengan antrean pembagian sembako masyarakat miskin. Bedanya hanyalah, saya dan orang-orang yang antre berjubel ini bertujuan untuk: MENYETOR SEJUMLAH UANG YANG TIDAK SEDIKIT.


Saya menunggu dipanggil, sembari terduduk di pojok. Di samping saya kebetulan adalah: seorang anggota TNI, berpakaian seragam loreng-loreng hijau. Sebagaimana saya, ia juga turut serta dalam praktek antrean MENYETOR SEJUMLAH UANG atas pelanggaran lalu lintas yang telah dilakukan oleh anaknya seminggu sebelumnya.



Terjadilah rekaman percakapan menarik di antara kami. Semenarik Tarik Jabrik. Dengarkanlah ini .... :-)


***
“Anda bisa memperkirakan, pak, seberapa banyakkah omset yang dikumpulkan dari kegiatan mobilisasi uang semacam ini?” demikian tanyaku.
“Hemm ... ya BUANYAK, mas,” jawabnya, sembari diikuti oleh bibirnya yang menjulur, demi menegaskan.
“Kira-kira, omset rupiah dari tilangan yang sebegitu banyak, mengalir ke mana ya, pak?” tanyaku kembali.
“Wuah, kalau pertanyaan itu, jawabnya: HANYA ALLAH YANG TAHU, mas.” jawabnya singkat.
“Yah, itu sebagaimana lagu Bang Rhoma Irama, mas. Yang bunyinya seperti ini: ‘Duuniaaaa Peeenuh Misteeriii’,” ia mengutarakan kembali.
***


Dalam percakapan itu jua, saya mendapati sebuah pengakuan suci, bahwa sang anggota TNI tersebut sesungguhnya sempat mengeluh lantaran bermodal pinjam uang demi menghadiri acara pengurusan surat tilang tersebut. Maklum, tanggal tua, demikian katanya.


Saya perhatikan, untuk nilai nominal pembayaran tilangan tersebut, rata-rata untuk satu pasal pelanggaran adalah: Rp. 55.000 hingga 65.000. Saya pribadi, yang bernomor antrean: 274, terjegal dengan angka Rp. 55.000 untuk satu pasal yang telah saya langgar.


Saya sempat menghitung-hitung omset yang didapatkan dari kegiatan mobilisasi uang tersebut. Taruhlah, jikalau peserta yang antre ini berjumlah: 400 orang, maka akan ketemu angka: 28 juta, diraup dalam sehari, dalam satu kali periode (dengan asumsi nilai rata-rata Rp. 70.000 untuk per orang) dalam satu kota/kabupaten.


Nah, jikalau dalam satu kabupaten terdapat nilai omset 28 juta per periode sidang tilangan, andai dikalikan dengan jumlah seluruh kabupaten di seluruh Indonesia?
Dapat dipastikan: akan ketemu angka milyaran. Kalau dikalikan satu atau dua tahun, akan ketemu angka TRILYUNAN.


***Pertanyaannya:
  • AKAN KE MANA SEMUA UANG ITU MENGALIR?
  • BERAPA PERSEN YANG BETUL-BETUL MENGALIR KEPADA NEGARA?
  • BERAPA PERSEN YANG KEMBALI UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT?



Karena pasti, saya, Anda, dan semuanya, sebagai rakyat juga memiliki hak untuk bertanya. Lantaran selama ini, kita tahunya hanya membayar-membayar saja. Tanpa mengetahui, apakah ada: nilai prosentase bagian untuk bapak polisi? Nilai prosentase bagian untuk bapak hakim? Bapak jaksa? Bapak pejabat? Dsb-dsb.


Nah, andai sama-sama tidak ada jelasnya, apa tidak lebih baiknya kita menempuh jalur: damai itu 20.000? Hehehe ....



NOTES:
Bapak/Ibu ada yang bisa menjawab?

Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ….
www.negerikedamaian.blogspot.com
www.SyukuraBadi.com

Selasa, 15 November 2011

COBA PERHATIKAN, Sedang Apakah Orang Ini?

Bapak Ibu, suatu kali di Surabaya, aku pernah DIKEJUTKAN oleh sebuah pemandangan terlewat. Lantaran cukup terperangah, aku mencoba berhenti dan mengambil gambar. Cobalah perhatikan, siapakah nian orang ini? Sedang apakah ia?







Cobalah perhatikan sekali lagi, sebenarnya, aku cukup dibuat terkesiap atas macam tingkah orang ini.





Sekali lagi, coba tebak, apakah profesi orang ini? Saat bersua dengannya pertama kali, aku cukup dibuat menangis.



Yah, ia adalah seorang tukang penjahit keliling. Menghambakan dirinya demi sebuah pekerjaan yang tak pasti. Setiap hari dari semenjak pagi, ia berjerih mengelilingi seantero medan di Surabaya, berteriak-teriak menawarkan jasanya: "Bersedia Menjahit Apapun yang Bisa Dijahit."
Aku tersentak luar biasa. Bukanlah mengapa. Betapa orang ini ...





Kalaupun saat ini memang amat susah didapatkan pekerjaan, namun orang ini, menciptakan sebuah pekerjaan baru seadanya, demi menghidupi anak istrinya. Berdikari. Independen. Dan menjadi seorang direktur besar bagi dirinya sendiri.
Sungguh, amat bodohlah orang-orang yang mudah berputus asa. Orang ini sekalipun tak mengindahkan rasa putus asa.




Orang ini tak perlu dikasihani. Namun, <meminjem kata-kata dari Mas Peppy> SUNGGUH KASIHANLAH: ANAK-ANAK MUDA YANG MALAS BEKERJA, TAK MAU BEKERJA, ATAUPUN TAK PINTAR MEMBUAT PEKERJAAN.

*****

Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ….
www.negerikedamaian.blogspot.com
www.SyukuraBadi.com



Notes:  Kasih Comments ya ....

Jumat, 04 November 2011

LOWONGAN PEKERJAAN GAJI 5 JUTA PER BULAN

Dibutuhkan:
1.  Pria/Wanita
2.  Segala Usia
3.  Pendidikan Tidak Diutamakan

Gaji 5 (lima) juta rupiah per bulan. Untuk dipekerjakan sebagai: tukang nyikat gigi macan.
Hhaaemhh ....




Ayo, siapa yang mau nih? Sekalian, kakek buyut sampe cicit-cicit macannya, disikatin juga. Hehe ....


Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ....
www.negerikedamaian.blogspot.com

Rabu, 01 Juni 2011

CARA-CARA AJAIB UNTUK BER-HAJI (Bisa Ditiru)

Tulisan Kreatif Oleh:  Ipung Atria
www.negerikedamaian.blogspot.com
www.SyukuraBadi.com

ANDA INGIN berhaji? Ternyata, haji itu ada banyak sekali macam jalannya. Berikut ini adalah beberapa contohnya. Kalau Anda suka, bisa Anda coba-cobalah.

PERTAMA: HAJI NASAB namanya.
Haji ini adalah biasa-biasa saja. Tergolong sebagai kalangan yang memang sangat mampu untuk berhaji, dan itu adalah perkara yang mudah. Semudah para pejabat beristri dua.

KEDUA: HAJI NASIB namanya.
Ini baru haji yang super duper brilliant. Orang-orang yang tak mampu secara finansial, namun Allah Yang Maha Kasih memberikan muhibah keajaiban, sehingga ia bisa berhaji secara sempurna. Pernahkah Anda tahu kisah tentang tukang tambal ban yang berhasil haji lantaran dihajikan oleh si pemilik mobil? Atau kisah tentang Choirun Nasikhin―pria nyentrik yang tak masuk akal―di tahun 90-an ia telah berhasil naik haji dengan menebeng pesawat garuda tanpa karcis semacam James Bond? Inilah yang disebut sebagai: Haji Nasib.

KETIGA: HAJI NASHOB (Haji Menabung)
Tak sedikit orang bisa berhaji dengan mekanisme: menabung. Andai misal: kisah tukang becak yang tekun menabung uang receh ke dalam gentong dapurnya, sehingga tatkala uangnya telah segunung, ia bisa berhaji. Banyak-banyaklah ceritanya ….

KEEMPAT:  HAJI WAHYU (Haji Sawah Payu)
Andai macam ini, tetanggaku juga ada banyak. Ingin berhaji, sawahnya dipertaruhkan. Ketika sawahnya payu (dari bahasa jawa: laku), wuah, berkopyah putihlah ia.

KELIMA:  HAJI MBAKYU (Haji Tambak Payu)
Di daerah pesisir di kota kami, ada banyak beraneka ceritanya yang macam begini. Ketika tambaknya payu (laku), langsung saja: urus paspor!! Tak pake lama: ONH Plus Plus Plus Plus Plus.

KEENAM:  HAJI JUPI (Haji Jualan Sapi)
Kalau sapi Anda di rumah pekerjaannya cuman suka bobok makan bobok makan bobok makan saja, mending dijual, lalu Anda bisa terbang melesat ke Mekkah. Di Mekkah, Anda bisa berdoa: “Tuhaaan, kembalikan sapikuuuuu ….”

KETUJUH:  HAJI MARTA (Haji Makelar Tanah)
Untuk menjadi seorang makelar, sungguh, tak butuh modal. Cuman saja, modal: tampang, kartu nama, sama pintar dalam persoalan berbual dan bersilat asmara. Hehe.. Dan ada sekolahnya. Yakni, di Universitas Perantara Indonesia, Fakultas Makelar Top, Jurusan Manajemen Belantik Kambing. Mata kuliahnya: Makelarologi dan Perbintangan, Teknik Belantik Kambing Tanpa Tolak (TBKTT), dan Pengantar Ilmu Gali Kubur (PIGK). Dan kalau IP-nya bisa berhasil di atas 3, wuah, selamat!! Anda layak ditasbihkan sebagai orang yang harus opname di rumah sakit jiwa.

KEDELAPAN:  HAJI BIS KOTA (Haji Bisnis Kolak Tape)
Silahkan Anda menggelar jualan kolak tape di Padang Arafah, saat orang-orang sedang khusyuk-khusyuknya melakukan wukuf. Lalu, berteriaklah semacam anjing rabies minta kawin: “Tapeeeee …. Tapeeeeeeeeeeeee ….” Dijamin Top Robotop, juga Dan Markedan!!

KESEMBILAN:  HAJI ABIDIN (Haji Atas Biaya dan Izin Dinas)
Hemm … tak ada komentar. Kata-kata ini sudah sering Anda dengar, bukan? Sesiapa pun pegawai negeri, suka-sukalah yang macam begini.

KESEPULUH:  HAJI ABU BAKAR (Haji Atas Budi Baik Golkar)
Wesssh!! Kalau yang beginian, bukan berniat untuk kampanye. Tapi cuman buat lucu-lucuan saja. Tahun 2014 masih lama, Bapak Ibu. Hehe ….


Salam kasih dan kedamaian untuk semuanya ….

Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ....

Rabu, 12 Januari 2011

BURSA CALON PRESIDEN RI 2014

Anda ingin tahu siapa sajakah nama-nama yang sedang diprediksi bakal menjadi calon presiden RI pada pemilu tahun 2014 mendatang? Kami mengadakan polling untuk hal ini. Kami berikan nominasi, dan Anda yang berikan vote. Berikut adalah nama-namanya:


1.  IBU ANI YUDHOYONO


Berkarakter keibuan. Selalu membuntuti SBY ke mana jua SBY beranjak. Sehingga, banyak kalangan menilai ia sedikit banyak tertular oleh gaya kepemimpinan SBY. Tapi ada satu PR besar yang harus ia kerjakan. Ia harus bikin satu ‘added values’ yang shocking, sehingga mata masyarakat akan tertuju padanya, dan elektabilitas-nya dapat menanjak seketika. Kendati hal itu, ia masih belum punya.

2.  MEGAWATI SOEKARNO PUTRI


Mantan Presiden kita ini masih diperhitungkan. Ia memiliki basis massa dari kalangan abangan yang solid. Pernah melakukan kesalahan kecil yang akhirnya berdampak besar dalam menenggelamkan tahtanya. Yakni: sebagaimana Bang Rhoma pernah ‘mengetiaki’ Inul sebelum akhirnya menaikkan pamor Inul di atas angin, ia juga pernah berbuat ‘tak acuh’ kepada SBY yang secara tidak langsung mengiklankan nama SBY besar-besaran sedemikian hingga SBY dinaikkan oleh langit.


3.  PRABOWO SUBIANTO


Mantan orang militer. Kendati ia berkendara dengan partai kecil, tapi ia memiliki kapasitas untuk layak menjadi capres, karena sebagaimana SBY, pria yang satu ini dikutuk oleh Tuhan untuk menjadi laki-laki yang: ganteng. Maklum, tak dapat dipungkiri, bangsa kita menyukai pemimpin yang ganteng.


4.  PUAN MAHARANI


Andai ibuknya tak jadi nyalon, kabarnya ia yang bakal nyalon.


5.  WIRANTO


Jangan menyerah Pak Wir, tahun 2014 masih lama. Kalau Anda mencalonkan lagi, siapa tahu tiba-tiba hati masyarakat pas cakap untuk Anda. Bumi ini bundar, ada berjuta-juta probability.



6.  ABURIZAL BAKRIE


Bos Lapindo yang orka. Semakin waktu semakin kaya. Seorang penceramah yang ulung. Pengusaha yang super duper top. Andai SBY telah turun, siapa tahu ‘janur kuning’ bersedia hati berpihak untuknya. Apalagi uangnya banyak.


7.  SURYA PALOH


Nasdem  sedang berekspansi diri. Mau tidak mau, Nasdem telah masuk dalam peta perpolitikan panas Indonesia. Bang Paloh saat ini telah meraih posisi puncak karirnya. Ke mana-mana menunggangi helikopter. Pantas saja apabila ia terobsesi untuk menjadi presiden. Beberapa kalangan suka pada brewoknya.


8.  MARIO TEGUH


Salam super! Wuah, siapa tahu ah, cocok. Mohon maaf Pak Mario. Siapa tahu masyarakat banyak yang mendukung Anda. Katanya, jadi Presiden itu enak lho Pak.


9.  ARIEL PETERPAN


Profile-nya ngetren. Lihat saja, ia selalu menjaga performanya meski meringkuk di dalam penjara. Rambutnya klemis, sepatunya mak nyis, pakaiannya kinyis. Ah, kayaknya ia juga pingin nyalon presiden.


10.  IRFAN BACHDIM


Hemm …. Tak ada komentar. Silahkan cewek-cewek yang berkomentar.


11.  GAYUS TAMBUNAN


Namanya lagi melejit. Pintar berkelit. Dan ahli dalam menyamar. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia Raya kita tercinta akan maju dalam bidang mode rambut yang sexy. Sexy bo!


12.  SULE


“Capek dibohongin anak kecil terus.”


13.  JULIA PEREZ


Hemm …. Masyarakat jadi tenang, deh!!
<Dulu pernah sempat hendak nyalon bupati>


14.  NURDIN HALID


Bagaimana menurut Anda?


15.  RAJA GOBAL


Paham betul kelemahan-kelemahan orang Indonesia. Layak jadi presiden!


NOTES:
Pembaca budiman sekalian, jangan lupa kasih comments ya. Hehe ....

*****




Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ....
www.negerikedamaian.tk
Selamat datang di negeri kedamaian

Share ya ....

KLIK LIKE UNTUK MENDAPATKAN ARTIKEL MENARIK, GRATIS!!