Selasa, 27 Maret 2012

“AKU MENGENALNYA, AKU MENYUKAINYA.”—KISAH AKU MEMINANG (Bagian Pertama)

“Orang yang dimabuk cinta berseri bak cahaya matahari”
 — E.E. CUMMINGS


Chrysanthemum Maximum
. Bening yang berseri-seri. Dan kini berbunga, setelah melalui proses panjang dengan memperebutkan hari panjang yang absolut, sebagaimana Avena Sativa, akhirnya berbunga. Berkelok-kelok, berbisik-bisik, indah sekali.



Sebagaimana Chrysanthemum, hari ini, hatiku pun berseri-seri, berwarna biru, beruntai-untai puisi. Cobalah tebak, mengapa?


Duhai sahabatku, aku sedang kasmaran.



=====

“Aku mencintai seseorang. Seorang gadis. Pipinya memerah tatkala ia tersenyum. Senyumannya pun, aku menjumpainya sebagaimana mezanin bunga apiun yang melebur bersama kuntum kashmiri nilam. Namun, tatkala ia berkata-kata, aku mendengarnya sebagaimana puspa yang berdesir.
Binar pandangannya teduh, dalam teduhan pohon oak. Dan aku menyukainya. Sekali lagi, aku menyukainya.”

“Relung hatiku senantiasa berisi dan berpuisi-puisi tentangnya. Bagaimana tidak, aku ingin selalu memanggilnya dengan sebutan: manik-manik zohal.”

=====

Dan sebagai bukti kasmaranku, aku bersedia berangkat dalam sebuah perjalanan yang akan senantiasa melekat dalam ingatanku, seumur hidup.

Aku akan mendatangi rumahnya. Bersua orangtuanya. Berkenalan. Menanyakan. Dan hatiku berdegup-degup. Rasa takut. Rasa senang. Takut ditolak. Dan senang lantaran kasmaran.


Okay. Aku kerap mendapati kabar tentang sahabat-sahabatku yang dimabuk cinta kepada wanita, cinta yang selangit sebumi, lantas mendatangi rumahnya. Proposing kepada orangtuanya. Mengatakan bahwa betapa sangat-sangat menyukai anaknya, bersedia menikahinya, namun tak dinyana, takdirnya adalah: terjun bebas berdebam, gulung tikar, ditolak mentah-mentah dengan alasan yang tidak diduga-duga sebelumnya. Lalu pulang melompat-lompat seperti kambing serintil keracunan, dan menangis berhari-hari di Mushola. Unpredictable.

Aku pernah mendapatkan SMS yang merdu semacam ini, dari seorang kawan pada tanggal 10/09/2011 pukul 12:10. Beginilah bunyinya:

=====
Assalamualaikum. SaudaraQ, sahabatQ, tmn2Q yg dimuliakan Allah, aku memohon dgn hrmat
1.  Minta maaf yg sbesar2x apabila sy pny salah.
2.  Mhn dukungan n doanya lbh2 stlah baca sms ini ambil wudhu sholat, krn sy skrg ini (sy pribadi/sendirian) hnya ditemani sahabat karibQ (GL Pro) dlm perjlnan mau menghadap keluarga camer (melamar).

Hanya doa anda smua akan lncar sesuai harapan, smg keluarga yg dsana menerima Q sbagai menantu apa adax .... amiiinnnn.

=====

Sinetron berlanjut. Sehari berikutnya, aku menanyakan perihal kabar baiknya. Andai diterima, aku akan menagih acara syukurannya.

“Aku ditolak, bro ....” rintihnya mendayu-dayu. Semacam sopir habis kena tilang di perempatan gara-gara menerobos lampu merah dan tidak membawa SIM. Tidak membawa STNK. Tidak membawa surat KIR.

“Bersabarlah. Allah ingin menunjukkan bahwa engkau adalah pemuda yang baik, dan akan mendapatkan yang terbaik,” jawabku berusaha meneduhkan hatinya.

Ia ditolak lantaran karir pendidikannya yang tak setara dengan karir pendidikan sang wanita. Sungguh, tragis buatku. Aku iba ....

Pernah terjadi pula, kawanku yang lain, baik dan tampan. Saling menyukai. Menyukai seorang gadis. Suatu ketika kawanku berbusana rapi, anggun, penuh pesona, berangkat menunggangi GL PRO (heh, lagi-lagi GL PRO), menghadap orangtua sang gadis, dan upps ... blarak campur bledek!! Kawanku tersebut ditolak secara technical knock out dengan alasan yang berputar-putar semacam obat nyamuk. Intinya, ditolak lantaran: kasta. Sang gadis berkasta ‘mahabarata’, sedangkan kawanku berkasta ‘mahaberantakan’.

Beginilah cinta, ia merana. Berhari-hari ia menangis tersedu-sedu, tersengal-sengal, lalu berlari, mengabdi ke Mesjid, menjadi tukang kerok toilet Mesjid dengan tanpa mau dibayar. Tragis.




<BERSAMBUNG KE - BAGIAN KEDUA>


Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ....
www.negerikedamaian.blogspot.com


Minggu, 04 Maret 2012

BUKTI NYATA TENTANG HEBATNYA KEKUATAN IMPIAN (Wajib Dibaca)

BAGI ANDA yang suka mengeluh, mohonlah untuk bersabar, berdiam sejenak, dan kembalilah untuk bermimpi besar. Inilah sebuah rahasia tentang kekuatan impian. Tentang: Indonesia, yang memiliki seorang manusia hebat.

Di beberapa training, saya kerap bercerita tentang hal ini. Dan saya ingin bercerita tentang hal ini untuk Anda ....

Tentang ini ....


Pastilah, Anda tahu tentang perusahaan ini.


# Lion Air merupakan salah satu perusahaan penerbangan terkaya di Indonesia.

# Muncul pertama kali dengan konsep menggemparkan: “We Make People Fly.” <Semua Orang Bisa Naik Pesawat Terbang dengan Biaya Murah>. Tak peduli buruh tani, pedagang kaki lima, atau siapa saja ....


Lion Air pernah membeli 230 pesawat Boeing 737 senilai Rp. 195,2 triliun. Ini merupakan pembelian terbesar di dunia dalam sejarah Boeing.




Lion Air juga akan akan membeli 150 pesawat tambahan yang bernilai lebih dari US$ 14 miliar. 


Saat ini Lion Air memimpin Asia dalam penggunaan 737 MAX_Pesawat Terefisien dan Tercanggih Di Dunia.


PERTANYAANNYA:  SIAPAKAH PEMILIK LION AIR?



Namanya: RUSDI KIRANA



Presiden Obama pernah memberikan salam hormat untuk orang ini, dalam penandatanganan perjanjian Boeing Co dan Lion Air untuk pembelian pesawat senilai US$21,7 miliar di sela-sela KTT Asia Timur di Bali (18/11/2011).


Dan Tahukah Anda? Siapakah Rusdi Kirana yang hebat itu?

# Tak Lain Tak Bukan, Ia Dahulu Kala Hanyalah Seorang: SALES.

# Dalam bahasa yang lebih kasar lagi, ia dahulu hanyalah seorang CALO TIKET. Yang tatkala malam, sukanya tidur di kursi tempat peritirahatan bandara udara.

Dahulu, banyak sekali orang mencemoohnya, bagaimana mungkin seorang calo akan benar-benar mendirikan sebuah perusahaan penerbangan besar??

SEBUAH CATATAN PENTING:

“Tidak Peduli, Siapapun Anda Hari Ini. Anda Adalah Pemilik Mimpi Besar Untuk Sukses Di Masa Depan.”

"Tidak Peduli, Siapapun Anda Hari Ini. Kesuksesan Anda Di Masa Depan Bergantung Pada Mimpi Anda Di Hari Ini."


“Tidak Peduli, Siapapun Anda Hari Ini. Semua Orang Berhak Untuk Bermimpi, Berhak Untuk Berkarya, Dan Berhak Untuk Sukses.”

Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ....


Selamat datang di negeri kedamaian

Share ya ....

KLIK LIKE UNTUK MENDAPATKAN ARTIKEL MENARIK, GRATIS!!