Rabu, 01 Juni 2011

CARA-CARA AJAIB UNTUK BER-HAJI (Bisa Ditiru)

Tulisan Kreatif Oleh:  Ipung Atria
www.negerikedamaian.blogspot.com
www.SyukuraBadi.com

ANDA INGIN berhaji? Ternyata, haji itu ada banyak sekali macam jalannya. Berikut ini adalah beberapa contohnya. Kalau Anda suka, bisa Anda coba-cobalah.

PERTAMA: HAJI NASAB namanya.
Haji ini adalah biasa-biasa saja. Tergolong sebagai kalangan yang memang sangat mampu untuk berhaji, dan itu adalah perkara yang mudah. Semudah para pejabat beristri dua.

KEDUA: HAJI NASIB namanya.
Ini baru haji yang super duper brilliant. Orang-orang yang tak mampu secara finansial, namun Allah Yang Maha Kasih memberikan muhibah keajaiban, sehingga ia bisa berhaji secara sempurna. Pernahkah Anda tahu kisah tentang tukang tambal ban yang berhasil haji lantaran dihajikan oleh si pemilik mobil? Atau kisah tentang Choirun Nasikhin―pria nyentrik yang tak masuk akal―di tahun 90-an ia telah berhasil naik haji dengan menebeng pesawat garuda tanpa karcis semacam James Bond? Inilah yang disebut sebagai: Haji Nasib.

KETIGA: HAJI NASHOB (Haji Menabung)
Tak sedikit orang bisa berhaji dengan mekanisme: menabung. Andai misal: kisah tukang becak yang tekun menabung uang receh ke dalam gentong dapurnya, sehingga tatkala uangnya telah segunung, ia bisa berhaji. Banyak-banyaklah ceritanya ….

KEEMPAT:  HAJI WAHYU (Haji Sawah Payu)
Andai macam ini, tetanggaku juga ada banyak. Ingin berhaji, sawahnya dipertaruhkan. Ketika sawahnya payu (dari bahasa jawa: laku), wuah, berkopyah putihlah ia.

KELIMA:  HAJI MBAKYU (Haji Tambak Payu)
Di daerah pesisir di kota kami, ada banyak beraneka ceritanya yang macam begini. Ketika tambaknya payu (laku), langsung saja: urus paspor!! Tak pake lama: ONH Plus Plus Plus Plus Plus.

KEENAM:  HAJI JUPI (Haji Jualan Sapi)
Kalau sapi Anda di rumah pekerjaannya cuman suka bobok makan bobok makan bobok makan saja, mending dijual, lalu Anda bisa terbang melesat ke Mekkah. Di Mekkah, Anda bisa berdoa: “Tuhaaan, kembalikan sapikuuuuu ….”

KETUJUH:  HAJI MARTA (Haji Makelar Tanah)
Untuk menjadi seorang makelar, sungguh, tak butuh modal. Cuman saja, modal: tampang, kartu nama, sama pintar dalam persoalan berbual dan bersilat asmara. Hehe.. Dan ada sekolahnya. Yakni, di Universitas Perantara Indonesia, Fakultas Makelar Top, Jurusan Manajemen Belantik Kambing. Mata kuliahnya: Makelarologi dan Perbintangan, Teknik Belantik Kambing Tanpa Tolak (TBKTT), dan Pengantar Ilmu Gali Kubur (PIGK). Dan kalau IP-nya bisa berhasil di atas 3, wuah, selamat!! Anda layak ditasbihkan sebagai orang yang harus opname di rumah sakit jiwa.

KEDELAPAN:  HAJI BIS KOTA (Haji Bisnis Kolak Tape)
Silahkan Anda menggelar jualan kolak tape di Padang Arafah, saat orang-orang sedang khusyuk-khusyuknya melakukan wukuf. Lalu, berteriaklah semacam anjing rabies minta kawin: “Tapeeeee …. Tapeeeeeeeeeeeee ….” Dijamin Top Robotop, juga Dan Markedan!!

KESEMBILAN:  HAJI ABIDIN (Haji Atas Biaya dan Izin Dinas)
Hemm … tak ada komentar. Kata-kata ini sudah sering Anda dengar, bukan? Sesiapa pun pegawai negeri, suka-sukalah yang macam begini.

KESEPULUH:  HAJI ABU BAKAR (Haji Atas Budi Baik Golkar)
Wesssh!! Kalau yang beginian, bukan berniat untuk kampanye. Tapi cuman buat lucu-lucuan saja. Tahun 2014 masih lama, Bapak Ibu. Hehe ….


Salam kasih dan kedamaian untuk semuanya ….

Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ....
Selamat datang di negeri kedamaian

Share ya ....

KLIK LIKE UNTUK MENDAPATKAN ARTIKEL MENARIK, GRATIS!!