Sabtu, 21 Januari 2012

SERINGKALI KITA KURANG MENGHARGAI KERJA KERAS INI

Sesiapa pun Anda, cobalah perhatikan ini ....

Acapkali, bahkan setiap hari: Anda, termasuk saya juga, kurang begitu menghargai proses kerja keras demi lahirnya benda aneh berikut ini ke dunia ini.



Lantas kita mencampakkannya, dengan membuang-buangnya seenaknya. Dengan contoh sederhana, misal: sering kita tidak menghabiskannya dengan sekedar setengah piring, seperempat piring, lalu melemparkannya ke: tempat sampah.
Sebuah pesona perlakuan yang dzalim dan terkutuk.

Padahal, tahukah Anda, demi lahirnya bulir-bulir padi, ada sejuta proses kerja keras yang sangat menjerihkan, pedih, dan berdarah-darah.

Lihatlah pias-pias wajah ini ....




Lihatlah pesona ini, tatkala sawah para petani tiba-tiba kedatangan tamu banjir. Sawah porak-poranda, dan petani menangis, gulung tikar ....




Atau ketika sawah petani yang amat cantik jelita, tiba-tiba dibumihanguskan oleh wereng, dalam hitungan 2 hari, hektaran luasnya sawah menjadi luluh lantak. Kasus hama wereng menjadikan sawah seperti habis terbakar seketika. Modal puluhan juta telah raib.



Yang kerap terjadi pula adalah: tatkala petani tidak panen padi, melainkan panen tikus. Tikus hidup berkelompok dalam satu komunitas. Memiliki pemimpin, yang membawahi pasukan hingga ribuan jumlahnya. Mampu membombardir areal persawahan, 5 hektar, 10 hektar, 50 hektar, 200 hektar, 400 hektar, habis luluh lantak dalam hitungan semalam. Petani menjerit pedih, nestapa, tak dapat apa-apa.

Satu kekaguman saya adalah tentang: militansi petani yang tak tergantikan. Sering terjadi, seusai sawah rusak, petani menanam lagi, dan rusak lagi, dan menanam lagi, dan rusak lagi, dan menanam lagi, dan rusak lagi. Sebuah militansi dan pengabdian yang hebat. Pantang menyerah. Tatkala ditanya, mereka menjawab: "Siapa lagi yang mau peduli untuk menanam padi, kalau bukan kami ...."


Andai kemarau sedang bertandang, beberapa wilayah di Indonesia mengalami kekeringan. Petani menangis histeris. Banyak sawah menjadi kerontang. Harga beras melambung seperti balon terbang.


Masihkah kita tidak menghargai arti nilai dari sebutir beras? Yang seringkali kita campakkan??


Jikalau Anda sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ....
www.negerikedamaian.blogspot.com
www.SyukuraBadi.com

Rabu, 04 Januari 2012

KISAH PENCONGKELAN MATA RAJA


ADA SATU PEMANDANGAN menarik saat aku berkunjung ke Museum Fatahillah Jakarta. Yakni, saat aku terdampar di sebuah ruangan yang sendu. Aku cukup terpukau pada sebuah lukisan mempesona berukuran sebesar sepanduk sekolahan. Lukisan tersebut nampak sedang tercenung. Ia menyihirku untuk memasuki sebuah medium peristiwa di sebuah kerajaan masa lampau.



Syahdan, hari ini ada sebuah hingar bingar peristiwa penting di kerajaan, pentingnya melebihi peristiwa pengangkatan raja dan ratu baru. Aku sebagai rakyat dari kerajaan—lantaran amat penasaran—tak mau melewatkan untuk ikut serta pula demi menyaksikan peristiwa yang katanya sangat penting ini. Peristiwa ini akan sangat mempengaruhi nilai kredibilitas dari seorang raja yang kami cintai. Serta, akan berpengaruh terhadap konstelasi politik kerajaan mendatang.

* Peristiwa apakah?

Peristiwa: di mana raja didera hukuman congkel mata dengan tangannya sendiri.

* Bagaimanakah sebab musababnya?

Saat dahulu, raja kami yang bijaksana, membuat satu paket peraturan perundang-undangan. Salah satunya perihal hukum perzinahan. Isi peraturannya adalah sebagai berikut:

BARANG SIAPA YANG TERBUKTI TELAH MELAKUKAN PERBUATAN PERZINAHAN, MAKA IA WAJIB MENERIMA HUKUMAN DICONGKEL KEDUA BUAH BOLA MATANYA.

Peraturan tersebut telah berjalan beberapa tahun, dan pula telah memakan banyak korban di mana bola mata telah menjadi mainan algojo dalam atraksi pencongkelan persis sebagaimana adegan*pencongkelan telur asin dengan sendok. Rakyat harus taat dengan aturan ini, demi menekan angka perzinahan.

Aku sebagai rakyat, turut apresiasi positif atas peraturan raja yang sedemikian brilliant. Sepuluh jari tangan aku angkat tinggi-tinggi. Jari kakiku aku ikut-ikutkan pula ....

Namun, sebuah dilema besar terjadi. Di mana raja tiba-tiba seperti ditampar mukanya keras-keras. Petir tanpa hujan tiba-tiba menyambar seantero kerajaan. Raja dikepung oleh sebuah berita mengejutkan: sang putri sulung raja telah melakukan perbuatan zina dengan seorang lelaki. Raja terhenyak seperti kehilangan integritas. Hatinya bergolak. Kacau. Derita. Galau. Pesona kehormatannya sebagai raja tiba-tiba melompat ke utara dan ia hampir tak dapat menemukannya kembali.

Konsekuensi dipertaruhkan. Pilihannya hanya ada dua: putrinya sendiri dicongkel kedua bola matanya, atau ia tiba-tiba harus mencabut peraturan hukum perzinahan sedemikian hingga ia akan dipermalukan oleh dirinya sendiri.

Hari-hari sang raja dipenuhi oleh rasa kepucatan, pedih, dan ia mengiba-iba. Satu konsekuensi pokok: akankah anaknya sendiri harus dicongkel kedua buah bola matanya dengan peraturannya sendiri? Ia benar-benar akan meminum racun derita sepanjang zaman.

Desas-desus pun beredar seperti angin. Rakyat menerka-nerka dengan caranya masing-masing. Mayoritas melansirkan sebuah prediksi: raja akan menghapus peraturan hukum perzinahan, lalu kasus mengenai perzinahan putri sulungnya akan diterbangkan jauh-jauh sehingga lambat laun akan terhapus dan masyarakat menjadi terlupa. Ya, begitu mudahnya bagi seorang raja. Gampang membuat undang-undang, dan gampang pula buat menghapusnya sebagaimana menghapus tulisan pensil dengan setip penghapus karet.


Issue ini tidak pernah terjadi. Sang raja amat bijaksana. Ia benar-benar memelihara kehormatannya. Rakyat dibuat angkat topi. Karena pada hari ini, raja memutuskan sebuah perkara yang tidak main-main. Disaksikan oleh ribuan rakyatnya, sang raja meminta algojo yang paling ia percayai untuk mencongkel mata kirinya sendiri—mata sang raja. Serta meminta pula buat mencongkel mata kanan putri sulungnya.

Keputusannya mempertimbangkan 2 hal penting: Pertama, ia ingin memberi tauladan kepada rakyatnya mengenai taat peraturan. Kedua, ia tidak ingin putri sulungnya itu buta, sehingga berkenan mengorbankan sebuah bola matanya sebagai nilai konversi dari mata putrinya.

NOTES:  Bapak/Ibu, saat ini perzinahan telah menjadi praktek kewajaran. Nilai kewajarannya adalah setara dengan perbuatan berkata bohong. Gampang dilakukan, gampang dimaafkan, gampang dilupakan, dan gampang dikerjakan kembali. Padahal, perlu diingat: berdasarkan referensi Islam, orang yang berbuat zina, ibadahnya selama 40 tahun tidak akan diterima oleh Allah. Sekali lagi, 40 tahun ....



Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ....
www.negerikedamaian.blogspot.com
www.SyukuraBadi.com

Senin, 02 Januari 2012

FOTO LUCU TEMENKU YANG COLLECTING PACAR (Hehe.. Lucu)

JAUH-JAUH HARI, sebelum saya posting ini, saya telah meminta izin kepada kawan saya yang memiliki hak cipta atas tulisan ini. Dan diizinkan. Karena lucu saja, saya senang untuk melansirnya.

Ceritanya, kawan saya kuliah, di facebook bernama: Ardhi Sang Supermen  <ia sangat eksentrik, begitu terobsesinya dengan hal-hal seputar supermen, dan bahkan mereputasikan dirinya sebagai: supermen> 

 


Suatu ketika di facebook ia melansir sebuah catatan yang lucu. Lucu kayak kupu2. Hehe..

Lucu mengapa? Karena, betapa ia sempat-sempatnya menempel-nempelkan koleksi foto mantan pacar-pacarnya yang lalu-lalu. Disertai juga dengan tulisan yang amat nyentrik.

Lihatlah nih ....
Judulnya:  MEMORY OF LOVE

*****

Ardhi Sang Supermen:

perjalanan cinta adlah takdir dan usaha se'org dlm mencari kecocokan + pendamping hidup.kalau kita berputus asa dlm berusaha.. maka jgn harap engkau dptkn se"org yg akan jd permaisuri u yg siap menemani u dikala susah maupun senang. dan ingat: Jodoh itu di tangan ALLAH....!!!!jangan pernah putus asa dlm mencari JODOH yg siap menerima kamu apa adanya, jgn pernah kamu mau dibo'ongi oleh perempuan. cz jaman skrg byk perempuan yg hny melihat dr 1 sisi saja...ini nama" seseorg yg pernah mengisi hatiQ:DIANQIQIFELIANACEPTYZAHRINATIAN saya paling gk suka dg wanita pembohong..saya paling gk suka klo disentak....mending ama perempuan bertatto+merokok,tapi hatinya lembut...!!! terima kasih atas pembelajaran yg kalian berikan ama supermen.s'moga sukses dunia + akhirat slalu buat kalian... amiiiin....amiiin....^^

 

Feli


Tian


Ana


Rina


Cepty


Qiqi


Dian


NOTES:
*  Buat cewek-cewek, baca ya ....
Kayaknya perlu ber hearts-hearts dengan para cowok deh. Hehe....
*  Buat Mas Ardhi Sang Supermen, segera menikah ya .... :-)



Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ....
www.negerikedamaian.blogspot.com
www.SyukuraBadi.com
Selamat datang di negeri kedamaian

Share ya ....

KLIK LIKE UNTUK MENDAPATKAN ARTIKEL MENARIK, GRATIS!!