Selasa, 30 November 2010

ELEGI PATAH HATI

Sebagian besar orang menyetujui bahwa peristiwa ditabrak mobil truk container adalah jauh lebih nyaman daripada sekedar dilanda patah hati. Dilanda patah hati, serasa bumi sudah tak berpenghuni lagi. Gersang, tandus, seantero bumi telah berubah menjadi lahan gurun pasir, tak ada lautan, ikan-ikan, daun-daun, kerontang dan serba kekeringan tak berair. Lalu kita terjatuh meranap dan bersimpuh di tengah-tengah. Amat berteriak-teriak sendirian, namun tak jua sesiapa pun yang menjawab. Kita hanya baku menjerit-jerit melawan gaung resonansi alam yang kedengarannya mirip hantu menakutkan.


Bilamana dilanda patah hati, sebagaimana kita ditinggal pergi oleh rombongan perahu Nabi Nuh. Terlontar sendirian. Meronta-ronta. Membeku di tempat berdiri. Dan pekerjaannya hanya menyeka air mata saja. Sehingga di tengah-tengah kepakuan itu, tiba-tiba air bah datang menggoncang bumi. Lalu melahap kita sesukanya. Kita jadi porak-poranda, terlunta-lunta melawan arus, memekik-mekik minta tolong. Lalu tetap tak ada yang menolong. Amat kelu. Iba sekali.

Dengarlah ceritaku tentang Miluma. Seorang anak muda yang bersemangat dan pekerja keras di desaku. Suatu ketika ia diterpa patah hati. Sehingga tiba-tiba ia berubah menjadi pribadi yang tersesat dan lupa kepada dirinya sendiri. Ia memendam sebuah konsistensi besar. Dan menurutnya, harapan dan konsistensi terakhirnya adalah dengan mekanisme meminum Tiodan: sejenis insektisida yang digunakan untuk membunuh kawanan hama serangga pemakan tanaman padi. Ia bermuntah-muntah sekarat lalu mati tiada rupa. Betapa complicatednya ….


Ataulah ceritaku tentang Febri, seorang kenalan jauhku. Ia adalah seorang pemuda tampan dan berkepribadian cemerlang. Tak kurang apalah kehidupannya: serba kaya dan berkelebihan, lantaran ia adalah anak seorang juragan besar. Namun tiba-tiba cerita tragis melibas hidupnya. Petaka patah hati menerpanya. Hatinya terpuruk, hancur berkeping-keping. Lalu kabar terakhir tentangnya, ia memutuskan diri untuk tidak menikah seumur hidup, hingga usia tua sekalipun.
“Biar-biarlah sudah. Hidupku ya hidupku …,” lantangnya pedih.

Bilamana dilanda patah hati …. Dengarkanlah eleginya serta alunan rima-rimanya yang penuh iba.

Beberapa tahun kemarin, saat perusahaan yang aku bangun dengan semangat dan jerih payah setengah mati tiba-tiba hancur digulung tikar. Semua itu akibat miss yang amat sepele. Aku pulang tanpa membawa apa-apa. Karir pendidikanku pun, serba kacau balau. Aku serba dikepung dengan perasaan sebagaimana mobil tanpa sopir. Ah, anak muda. Kasihan kau ….

Tepat bersamaan dengan itu, beberapa hari kemudian, seperti bumi ini telah runtuh dengan tujuh kali gempa, aku dilanda patah hati. Praharaku telah lengkap sudah!


Aku mengerjapkan mata. Hendak gusar. Tapi bisanya hanya bermuram. Aku pedih. Saat aku berkaca, kulihat mataku lebam, bengkak kebiru-biruan. Tak ubahnya mirip seorang atlet tinju yang kalah lomba. Kalah telak, TKO dan terbanting-banting. Air mataku sudah tak pernah lagi menurutiku, maunya hanya terburai dan menggenangi seluruh wajahku. Kuseka, dan kuseka, lalu kuseka lagi. Demikianlah seterusnya.

Saat aku sadar, aku ternyata benar-benar telah dilanda patah hati. Aku yang dulu memiliki dada baja lantaran kawan-kawanku kerap menjulukiku sebagai: lelaki yang berkepribadian baja. Namun secara tiba-tiba, dadaku remuk begitu saja, anehnya, hanya dilibas oleh serpihan kapas-kapas. Jantungku tak ubahnya seperti telah diperas, lalu berkucuran darah. Diperas lagi, mengucurlah darah. Dan diperas lagi, mengucurlah darah lagi.

Selama tiga hari, air mata tumpah di sekujur tubuhku. Aku dibelit dengan syaraf yang telah berubah menjadi kawat-kawat berduri. Mencekikku hebat. Namun aku tetap mati rasa. Beberapa kawanku menjengukku. Mereka adalah sahabat-sahabat terbaikku.

“Sehat-sehatlah dirimu …,” demikian yang diucapkan oleh mereka secara bergantian.

Namun rasaku, mereka tak berucap apa-apa. Sadarku, mereka hanya mengecap-ngecap mulut mereka saja, sebagaimana pertunjukan bisu orang yang bermain pantomim.

Penyakit neurotik melandaku. Dan inkonsistensi menyergapku. Dulu, aku gemar mengisi ceramah di beberapa acara khutbah Mesjid. Atau sekedar diminta membawakan motivational story untuk anak-anak kecil dan remaja. Kalaupun ada liburan senggang, aku kerap menjadi pembicara untuk training anak-anak sekolahan. Namun setelah ini, praktis aku menolak seluruh undangan dan tawaran apa pun, kapan pun, dan di mana pun. Illogical, aku telah gila ….

Pekerjaan terhebatku, adalah bilamana sore memandangi awan-awan, bilamana malam menghitung bintang-bintang, lalu, bilamana pagi aku mengajak ngobrol kawanan itik-itik dan kambing serintil yang melompat-lompat di ladang. Aku menyeruak seperti biawak.

Ah, patah hati, sudahlah, jangan-janganlah melanda lagi. Aku sudah kapok dibuatnya. Berbulan-bulan aku mencoba belajar untuk menghilangkan asosiasi negatif tentang itu. Namun kerap amat susah. Aku tak ingin menjadi seperti Miluma, atau menjadi seorang Febri. Elaborasi pemikiran yang keliru.

Dalam proses perbaikan diri ini, aku bangkit lagi. Aku bergaul dengan kawan-kawan terhebat. Lalu mencoba meraih beberapa prestasi lagi. Aku berkarya kembali. Dan membangun bisnis lagi. Setiap detik waktu harus diupayakan penuh sebagai effort untuk memperbaiki dunia.
“Jadilah pribadi yang tak tergantikan …,” demikian pesan salah seorang guru terbaikku.
“Kau adalah calon pemimpin besar. Karena sejatinya, setiap orang adalah calon pemimpin. Percayalah …,” ulangnya kembali, amat menyejukkanku.

Bilamana patah hati, ah, jangan-janganlah. Bolehlah menangis sekeras-kerasnya. Habiskan air matamu. Lalu tegakkan lagi kepalamu ….

“Hati boleh patah, tapi semangat tidak boleh patah.”

Bilamana patah hati, wuah … ada yang pernah patah hati? *****


Malang, 22 Maret 2010 (Hari Air Sedunia)

Selamat hari air. Hemat-hematlah air. Tanamlah pohon, satu orang satu pohon. Dan nikmati oksigen dunia dengan sesuka ria.




Jikalau engkau sedang murung, datang-datanglah ke negeri kami, negeri kedamaian ….
www.negerikedamaian.tk

Tidak ada komentar:

Selamat datang di negeri kedamaian

Share ya ....

KLIK LIKE UNTUK MENDAPATKAN ARTIKEL MENARIK, GRATIS!!